Rabu, 18 April 2012

PESONA SEMARANG TUGU MUDA



Suatu kawasan didominasi oleh bangunan-bangunan kuno kota Semarang, merupakannode jalur pemerintahan kota lama yang dihubungkan dengan Bodjong weg dengan menuju kawasan kota lama.
Pertempuran lima hari di Semarang sebagai latar belakang berdirinya monumen ini, di awali dari Koordinasi Pemuda Indonesia pada tanggal 20 Nopember 1949 yang terlaksana pada tanggal 31 Oktober 1951 oleh prakarsa walikota Semarang Bp. Hadi Soebono Sasrowardoyo dengan membentuk panitian Tugu Muda, dan pada tanggal 10 Nopember 1951 dilakukan perletakan batu pertama oleh Gubernur Boediono dan diresmikan pada tanggal 20 Mei 1953 oleh presiden Soekarno.
Dalam konteks kekinian, kawasan ini menjadi daerah yang menarik untuk dikunjungi masyarakat, potensi kawasan yang dilingkupi bangunan kuno ini menjadikan kawasan ini menimbulkan kesan Semarangan yang kuat.


Bangunan-bangunan yang melingkupi kawasan ini adalah:
Lawang Sewu
Gereja Katedral
Museum Mandala Bakti
Wisma perdamaian
Bangunan pasar Bulu
Gedung Pandanaran


Potensi terpendam dari kawasan ini nampaknya belum menjadi daya tarik masyarakat yang berlalu lalang, sebelum singgah untuk memasuki kawasan ini memang tidak terbangun suasana yang menyenangkan, namun coba untuk memasuki kawasan tugu muda ini, akan timbul rasa yang tidak mudah untuk di dapat pada kawasan lainnya. Dengan nilai historis yang tinggi memang seharusnya tercipta citra kawasan yang jadulatau bahkan mungkin heroik.

ada kawasan ini merupakan daerah pusat kota Semarang yang mudah diakses dari segala penjuru jalan, pada bagian selatan dapat dicapai melalui jalan Dr. Sutomo atau yang lebih dikenal dengan sebutan kalisari, pada jalur timur dapat diakses dari jalan Pandanaran dan jalan Pemuda, untuk akses dari barat dapat melalui jalan MGR. Sugiyopranoto, dan dari arah utara dapat melalui jalan Imam Bonjol.
Aset wisata lokal adalah mutiara yang seharusnya di pelihara, di rawat dan di kunjungi supaya khasanah budaya kita tetap terjaga dan jauhkan sifat vandalisme sebagai upaya menjaga keutuhan aset wisata yang tidak ternilai harganya.
Salam hangat dari warga Semarang







Sabtu, 14 April 2012

Wisata Gunung Kidul Yogyakarta

Pantai Sundak


Sundak, sebuah pantai di wilayah kabupaten Gunungkidul, tepatnya di desa sidoharjo kecamatan tepus. Berada di jajaran pantai selatan berderet dengan pantai Kukup, Krakal, Drini, Sepanjang dan Pantai Baron.

Lembaran pasir putih yang terhampar di sepanjang bibir pantai, menunggu kecup mesra sang Ombak yang berlarian memendam rindu yang teramat dalam, memberikan kenyamanan mata yang memandang. Semilir angin membelai dedaunan melambai di ujung dahan-dahan yang tumbuh mengitari pantai menyejukkan hati para pencari kedamaian.

Hamparan bibir pantai bergincu karang-karang mungil tempat bermain biota laut nan menggemaskan. Karang yang berdiri kokoh seolah penjaga Pantai Sundak nan kokoh dan pemberani. Perbukitan kapur di latar belakang pantai yang menjulang menambah keelokan pertemuan laut dan daratan pesisir selatan pulau Jawa.

Sundak, perpaduan nama antara ASU dan LANDAK. Bermula dari pertarungan antara ASU (anjing) dan Landak. Pergelutan yang meninggalkan jejak bagi penduduk sekitar akan adanya sebuah gua dengan sumber air tawar di dalamnya.

Sundak, salah satu Pesona Gunungkidul yang masih terkubur, terkabur akan berita yang simpang siur.
Sundak sebagai sebuah tonggak, bahwa Gunungkidul bukanlah kekerontangan namun sebuah keindahan nan eksotis.

Hamparan bibir pantai bergincu karang-karang mungil tempat bermain biota laut nan menggemaskan. Karang yang berdiri kokoh seolah penjaga Pantai Sundak nan kokoh dan pemberani. Perbukitan kapur di latar belakang pantai yang menjulang menambah keelokan pertemuan laut dan daratan pesisir selatan pulau Jawa.

Sundak, perpaduan nama antara ASU dan LANDAK. Bermula dari pertarungan antara ASU (anjing) dan Landak. Pergelutan yang meninggalkan jejak bagi penduduk sekitar akan adanya sebuah gua dengan sumber air tawar di dalamnya.

Sundak, salah satu Pesona Gunungkidul yang masih terkubur, terkabur akan berita yang simpang siur.
Sundak sebagai sebuah tonggak, bahwa Gunungkidul bukanlah kekerontangan namun sebuah keindahan nan eksotis.

sumber :  pesonagunungkidul.com

Senin, 09 April 2012

Seputar Semarang


Candi Gedong Songo

 (Ambarawa, Jawa Tengah)

Candi Gedong Songo berada di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Candi Gedongsongo, Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang dan kompleks candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi. Gedong Songo berasal dari bahasa Jawa, “Gedong” berarti rumah atau bangunan, “Songo” berarti sembilan. Jadi Arti kata Gedongsongo adalah sembilan (kelompok) bangunan. 

Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Di sekitar lokasi juga terdapat hutan pinus yang tertata rapi serta mata air yang mengandung belerang. Kabut tipis turun dari atas gunung sering muncul mengakibatkan mata tidak dapat memandang Candi Gedongsongo dari kejauhan. Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin.


Untuk menuju ke Candi Gedong I, kita harus berjalan sejauh 200 meter melalui jalan setapak yang naik. Anda bisa memanfaatkan jasa transportasi kuda untuk berwisata mengelilingi obyek wisata Candi Gedongsongo. Tahun 1740, Loten menemukan kompleks Candi Gedong Songo. Tahun 1804, Raffles mencatat kompleks tersebut dengan nama Gedong Pitoe karena hanya ditemukan tujuh kelompok bangunan. Van Braam membuat publikasi pada tahun 1925, Friederich dan Hoopermans membuat tulisan tentang Gedong Songo pada tahun 1865. Tahun 1908 Van Stein Callenfels melakukan penelitian terhadapt kompleks candi dan Knebel melakukan inventarisasi pada tahun 1910-1911.


Disela-sela antara Candi Gedong III dengan Gedong IV terdapat sebuah kepunden gunung sebagai sumber air panas dengan kandungan belerang cukup tinggi. Para wisatawan dapat mandi dan menghangatkan tubuh disebuah pemandian yang dibangun di dekat kepunden tersebut. Bau belerangnya cukup kuat dan kepulan asapnya lumayan tebal ketika mendekati sumber air panas tersebut. Karena keindahannya Candi Gedong Songo ini sering menjadi tempat yang indah untuk foto foto Pre Wedding.




 Untuk menuju Candi Gedong Songo diperlukan perjalanan sekitar 40 menit dari Kota Ambarawa dengan jalanan yang naik, dan kemiringannya sangat tajam. Lokasi candi juga dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dari obyek wisata Bandungan. Berikut daftar jarak tempuh menuju candi ini.

Tiket Masuk: Dewasa/5 tahun ke atas: Rp 5.000/orang dan Rp 25.000/orang untuk Wisatawan Asing.
Tarif Jasa Naik Kuda Candi Gedong Songo
- Wisata Desa Rp 25.000 (Wisman Rp 35.000)
- Ke Air Panas Rp 40.000 (Wisman Rp 60.000)
- Ke Candi II Rp 30.000 (Wisman Rp 40.000)
- Paket candi Songo Rp 50.000 (Wisman Rp 70.000)

*Sumber : seputarsemarang.com

Sabtu, 07 April 2012

Intermilan Update

Stramaccioni: 
Inter Bagus, tapi Kurang Stabil
Tjatur Wiharyo | Minggu, 08 April 2012 | 04:40 WIB 




CAGLIARI, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menilai timnya tampil bagus, tetapi kurang stabil dalam hal intensitas serangan, pada pertandingan Serie-A, melawan Cagliari, yang berakhir 2-2, Sabtu (7/4/2012).
Gol Cagliari dicetak Davide Astori (5) dan Mauricio Ferreira Pinila (61). Sementara gol Inter diciptakan Diego Milito (6) dan Esteban Cambiasso (64). 
"Ada rasa pahit mengenai hasil ini karena kami berusaha menang sampai menit terakhir. Inter bersemangat dan ditahan oleh tim Cagliari yang bagus, yang tengah dalam bentuk permainan luar biasa," ujar Stramaccioni.
"Terlepas dari awal babak kedua, kami harus mengakui mereka menekan kami, tetapi selain itu, kami tampil bagus. Kami bermain baik selama pertandingan, tetapi tidak bisa menjaga intensitas serangan selama 90 menit."
"Ini adalah catatan penting, yaitu bahwa ketika kemasukan dua gol, tim ini punya kekuatan dan karakter untuk langsung menyamakan kedudukan. Saya melihat Inter yang bagus, sekalipun saya tahu bahwa hanya hasil akhir yang berarti."
"Dengan tiga penyerang, kami melakukan sejumlah perubahan. Mauro Zarate di kiri dan Diego Forlan di kanan. Strategi ini berdampak positif untuk mereka. Bukan kebetulan kedua gol kami lahir dari mereka," tuturnya.
Dengan hasil imbang itu, Inter duduk di peringkat ketujuh dengan 45 poin atau kalah sembilan angka dari Lazio di tempat ketiga. (KOMPAS.com)




Sumber :
Football Italia

Tugas Penulisan Berita I

Pidato Presiden SBY
Konflik Indonesia - Malaysia

JAKARTA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih memilih cara diplomasi daripada jalur perang dalam mengatasi permasalahan dengan Malaysia.




"Mengusut tuntas yang terjadi dalam insiden tersebut dengan mengambil langkah yang tepat dan tegas, yaitu dengan cara diplomasi," kata SBY.


Mencuatnya konflik antara Indonesia-Malaysia belakangan ini, khususnya pasca penahanan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri yang diamankan polisi air Malaysia, di Johor (13/8/2010) lalu, perlu segera diselesaikan agar tidak berkepanjangan.


Melalui jalur diplomasi ini diperoleh informasi bahwa Pemerintah Malaysia sedang melakukan investigasi atas perlakuan terhadap tiga petugas DKP itu.


SBY juga telah mengirim surat yang ditujukan untuk Perdana Mentri Malaysia yang isinya, "Saya sangat prihatin atas insiden tersebut, serta SBY meminta agar tiga petugas DKP dikembalikan dengan keadaan  yang selamat."

Dalam perkembangannya, akhirnya tiga petugas DKP tersebut telah dibebaskan dan kembali lagi ke Indonesia.

Selama ini, konflik antara kedua belah pihak diakui pasang-surut sejak pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri. Beberapa kasus terkait sengketa wilayah perbatasan kedua belah pihak, antara lain bisa dilihat dalam kasus Pulau Sipadan dan Ligitan hingga soal batas wilayah negara di Ambalat, Nunukan, Kalimantan Timur.

Dia menambahkan, dimasa depan, insiden seperti ini harus dicegah agar tidak menimbulkan permasalahan. Diantaranya dengan cara segera menuntaskan masalah batas wilayah antara Indonesia Malaysia baik darat dan laut, serta bentuk - bentuk koordinasi dan kerjasama untuk menjaga keharmonisan ke dua bangsa.

"Saya sungguh menggaris bawahi, sekali lagi agar proses perundingan yang akan segera diteruskan oleh ke dua pemerintah benar - benar menghasilkan pencapaian yang nyata," tambahnya.




(Kurnia Fajar Dwi W / 153080008)

Footsal

*OPTION FC since 2009

OFC adalah sekumpulan anak2 muda yang berdomisili di Yogyakarta,yang mempunyai hobby olah raga futsal..dan mereka sepakat membentuk sebuah club futsal yang dinamakan OPTION..

OFC selama ini sudah berlatih tanding dengan berbagai tim di daerah Yogyakarta, dan sudah sering mengikuti kejuaraan-kejuaraan futsal..

Prestasi yang sudah didapat OPTION FC sementara ini adalah :

" Juara I Turnamen Grand Opening Nusantara Futsal Kebumen (2011. "
" Juara I Turnamen SMADA perkumpulan anak Kebumen yang berdomisili di Yogyakarta (2011). "
" Juara IV Turnamen Gelora Cup Yogyakarta (2012). "

OFC membuka diri untuk pertandingan persahabatan dengan tim mana saja,,jika tim futsal anda berminat ingin pertandingan persahabat dengan OPTION FUTSAL CLUB silahkan comment atau massage group ini..

Kami bermain futsal untuk mencari kawan bukan mencari " lawan "

SALAM

OFC

CP :
- Adit_OFC   : 085743430606
- Ferri_OFC  : 085640098919
- Fajar_OFC : 085799099923

buat semua teman - teman yang berkenan sparing persahabatan dengan tim futsal kami OFC.









klik dan join group kita ya teman - teman http://www.facebook.com/groups/113420512003855/






OPTION FC menang setelah lama vakum..



Setelah 1 bulan lamanya OPTION FC vakum, malam tadi OPTION FC memulai pertandingan perdananya lagi...Permainan masih belum kompak seperti semula dikarenakan sudah lama tidak bermain bersama..tetapi hal itu tidak menghalangi kemenangan OPTION FC atas lawannya ASATU FC...semoga malam ini menjadi awal kembali bangkitnya OPTION FC...



Chayo OPTION FC...




*Regrads : Fajar OFC

Jumat, 06 April 2012

KKN yang indah 'UPN'

KKN "MANIA" UPN 'V' YOGYAKARTA '51
 

KKN MANIA angkatan 51 UPN 'V' Yogyakarta bertenpat di Desa Wisata Ngaglik, Sleman, Yogyakarta ini di motori oleh anak - anak angkatan 2008. Diantaranya adalah :

1. Adhi Kambing
Sesosok figur diam - diam yang menghanyutkan, memimpin KKN ini sebagai ketua. (Komunikasi - Adv.)
2. Viko
Pemuda ini begitu kalem, di KKN ini menjadi sie. Dokumentasi. (komunikasi - Adv)
3. David
Berjiwa muda dan atletis yang dimiliki oleh sang pujangga ini, menjadi wakil DIY untuk kompetisi pencak silat. Dalam KKN ini jabatan sie keamanan diserahkan kepada pria ini. (Ekonomi - Manajemen)







4. Agung
Pria berbadan tambun ini, sering membuat sensasi yang sensasional dan lucu. Sie Humas di berikan untuk pria ini. (Komunikasi - Adv)







5. Anom
Mahasiswa Geologi UPN ini mempunyai daya juang yang tinggi dan bertanggungjawab atas tugas yang diberikan. KKN memegang sie Humas. (UPN - Geologi)







6. Riski
Pemuda asal Kalimantan ini cuek dan lucu sering membuat anggota yang lain ngakak liat tingkah lakunya. Sie Dokumentasi. (Komunikasi - Adv.)








7. Yoga
Jiwa bisnis melekat kepada pemuda asal Temanggung ini. Sie Humas. (Ekonomi - Manajemen)









8. Yessie
Cerewet dan iseng menjadi figur wanita asal Semarang ini. Sie. Sekretaris. (Komunikasi - PR)







9. Valendt
Penyanyi menjadi rutinitasnya. Sie. Bendahara. (HI - Ilmu HI)









10. Jessica
Sahabat saya yang satu ini, si Jenong asli dari kota Yogyakarta yang baik, kocak dan menggila. Sie. Bendahara. (Kounikasi - Broadcast)








11. Ambon
Kocak, perhatian dan cuek membelenggu pribadi ini. Wakil Ketua. (Komunikasi - PR)







12. Fajar
Sosok pemuda yang baik hati dan tidak sombong serta suka membantu dan tanggungjawab sangat baik untuk pribadi yang satu ini. Sie Humas. (Komunikasi - Adv)







*KEBERSAMAAN YANG UTAMA

Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono Janji Tindak Juru Parkir Nakal

Wakil Walikota Yogyakarta 

Imam Priyobo berjanji akan menindak tegas juru parkir (Jukir) nakal dan meminta warga untuk mengawasi oknum yang melanggar aturan ini.



"Laporan masyarakat akan kami akan cek di lapangan. Kami tidak bisa setiap saat mengawasi hal ini, butuh peran serta masyarakat. Penegakan regulasi butuh peran serta masyarakat. Yang jelas pasti ada ketegasan, saya berjanji," ujar Imam diYogyakarta, Kamis (5/4).


Imam menegaskan akan melakukan penertiban setelah Peratutan Daerah (Perda) Parkir baru sudah terbit. Sampai saat ini regulasi itu masih disusun berdasrkan kesepakatan bersama. Namun, tetap meminta petugas lapangan dari Dinas Perhubungan untuk melakukan pengawasan termasuk inspeksi secara internal.


"Penindakan harus tetap dilakukan sesuai regulasi. Apapun sanksi yang diterapkan, harus diberikan sesuai aturan yang berlaku. Regulasi harus ditaati oleh semua pihak. Saya tidak mau ada ketegasan tetapi melanggar undang-undang Petugas lapangan juga harus dididik dengan benar, sehingga  paham aturan, dan mengawasi dengan benar," pungkasnya.(krjogja.com)

Manchester United

Manchester United 
kabarnya sudah menyiapkan penawaran kepada Inter Milan terkait dengan usaha mendapatkan Julio Cesar. (6/4)

Manchester United terus dikaitkan dengan rumor transfer kiper Inter Milan Julio Cesar.Gazzetta dello Sport melaporkan pihak United kabarnya telah mengerucutkan pembicaraannya dalam sebuah tawaran untuk mengontrak kiper Cesar dari Inter. 


Kiper berusia 32 tahun ini sudah santer dikabarkan bakal meninggalkan Inter pada musim panas mendatang.
(goal.com)

Kamis, 05 April 2012

Tiga Bintang Inter Milan Dibidik Anzhi Makhachkala


Ide menjual pemain bintang ke luar Italia bakal disambut positif agar tim kompetitor lokal tidak bertambah kuat.

Anzhi Makhachkala pernah berbisnis dengan Inter Milan saat I Nerazzurri melepas striker asal Kamerun Samuel Eto'o dan Corriere dello Sport mengklaim hubungan tersebut berpeluang berlanjut di musim panans mendatang.

Anzhi sudah mendapatkan pelatih hebat dari Belandda Guus Hiddink dan sang arsitek baru tersebut dikabarkan menginginkan Wesley Sneijder, Maicon dan Giampaolo Pazzini beraksi di Rusia. (goal.com)

Selasa, 03 April 2012

Kaliurang

"Kawasan wisata puncak Yogyakarta"


Kaliurang adalah objek wisata andalan Kabupaten Sleman yang berada di lereng selatan Merapi. Kawasan wisata ini terletak di selatan Provinsi DIY, 28 km dari Kota Yogyakarta. Tepatnya Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Jika dibandingkan dengan kawasan wisata yang serupa di luar DIY, Kaliurang mirip dengan kawasan Puncak di Bogor.
Kawasan Kaliurang sudah dipandang sebagai tujuan wisata sejak zaman penjajahan Belanda. Pada abad 19, para ahli geologi Belanda yang tinggal di Yogyakarta bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarga mereka. Ketika mereka sampai di Kaliurang, mereka terpesona dengan keindahan dan kesejukannya. Para geolog Belanda itu pun membangun bungalow-bungalow di Kaliurang.
Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, Kaliurang tetap dijadikan tempat peristirahatan. Banyak perusahaan dan instansi mendirikan wisma di Kaliurang. Pada awalnya, wisma-wisma tersebut hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan atau instansi. Namun kemudian disewakan untuk masyarakat luas. Setelah semakin ramai dan berkembang, Kaliurang pun akhirnya dilengkapi berbagai fasilitas wisata.
Berada 900 meter diatas permukaan laut membuat udara di Kaliurang sejuk dan segar. Suhunya berkisar 20-25 derajat celcius. Dari Kaliurang, puncak Merapi nampak jelas walau terkadang diselimuti kabut. Di Kaliurang, pengunjung dapat bermain di Taman Rekreasi Kaliurang. Terlebih bagi yang membawa anak-anak, Taman Rekreasi Kaliurang bisa jadi tempat favorit bagi anak-anak. Sekitar 300 meter ke arah timur laut dari taman rekreasi terdapat Taman Wisata Plawangan Turgo. Di kawasan taman wisata ini terdapat kolam renang Tlogo Putri yang airnya berasal dari mata air di lereng Bukit Plawangan. Di samping keindahan alam, Kaliurang juga menyimpan kekayaan sejarah. Diantaranya adalah Wisma Kaliurang dan Pesangrahan Dalem Ngeksigondo milik Kraton yang pernah dipakai sebagai tempat berlangsungnya Komisi Tiga Negara. Atau Museum Ullen Sentalu yang sebagian bangunannya berada di bawah tanah.
Selain taman rekreasi, berbagai faslitas lain tersedia di Kaliurang. Diantaranya kereta kelinci, gardu pandang, pos pengamatan Merapi, area perkemahan, dan rumah ibadah. Jika anda ingin bermalam, tersedia pula berbagai penginapan.
Biaya masuk ke Kaliurang Rp 2000 untuk dewasa dan Rp 1000 untuk anak-anak. Pada hari libur Rp 3000 dewasa dan Rp 1500 untuk anak. Untuk kendaraan juga dikenakan biaya masuk, yaitu Rp. 500 untuk motor dan Rp. 2000 untuk mobil Rp. 3000 untuk bus atau truk. (kotajogja.com)






Senin, 02 April 2012

Candi Ijo

"Potensi Terpendam di Puncak Tertinggi" 
(Lokasi: Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta)


Suara angin yang mendera keras menelusup di setiap batang dan dedaunan pohon saling bergesekan menimbulkan bebunyian alam. Itulah simfoni alam yang menemani tim kotajogja sepanjang perjalanan dari bawah menuju puncak Candi Ijo. Dengan ketinggian 357,402 – 395,481 meter di atas permukaan laut, perjalanan menuju Candi Ijo terasa berat dibandingkan dengan candi yang lain. Candi Ijo merupakan komplek percandian yang terdiri atas beberapa bangunan dengan halaman teras berundak. Halaman paling suci berada di bagian belakang dan paling atas. Hal tersebut mengingatkan pada salah satu hasil kebudayaan megalitik yang berupa bangunan punden berundak. Periode pendirian komplek bangunan tersebut belum dapat diketahui secara pasti. Akan tetapi, profil candi, motif hiasan kala-makara, langgam arca dan relief candi yang digambarkan secara naturalistis, mempunyai kemiripan dengan candi-candi di sekitarnya yang dibangun pada abad VIII-X Masehi, sehingga diperkirakan candi ini didirikan pada periode yang sama. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di situs Candi Ijo, diketahui bahwa di situs ini terdapat 17 struktur bangunan yang terletak pada 11 teras berundak. Halaman candi yang merupakan jalan masuk menuju bangunan utama merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur. Halaman paling atas (teras ke-11) adalah halaman yang dianggap paling suci. Pada halaman tersebut ditemukan pagar keliling, delapan buah lingga patok, candi utama, dan tiga candi perwara yang terletak berderet di depan candi utama.


Pada candi perwara tengah terdapat arca lembu (nandi). Dalam mitologi Hindu, nandi merupakan kendaraan Dewa Siva. Struktur bangunan lain yang ada di komplek Candi Ijo, antara lain terdapat pada teras kesembilan, berupa sisa batur bangunan yang menghadap ke timur. Di teras kedelapan terdapat tiga buah candi dan empat buah batur bangunan, serta ditemukan dua buah prasasti batu. Salah satu prasasti ditemukan di atas dinding pintu masuk candi yang diberi kode F. Prasasti batu tersebut setinggi satu meter dengan tulian berbunyi Guywan, oleh Soekarto dibaca Bhuyutan yang berarti pertapaan. Prasasti tersebut sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta. Prasasti batu lain berukuran tinggi 14 cm, tebal 9 cm, yang memuat 16 buah kalimat yang berupa mantra kutukan yang diulang-ulang berbunyi “Om sarwwawinasa, sarwwawinasa”. Prasasti tersebut tidak menyebut angka tahun, tetapi dari sudut paleografis dapat diperkirakan berasal dari abad VIII-IX Masehi, sehingga Candi Ijo diduga juga dibangun pada periode yang sama. Di teras kelima terdapat satu candi dan dua batur, sedangkan di teras keempat dan teras pertama masing-masing terdapat satu candi. Namun, teras kesepuluh, ketujuh, keenam, ketiga, dan kedua tidak ditemukan bangunan. (kotajogja.com)


ex. picture






















Minggu, 01 April 2012

Candi Borobudur

"Karya Seni Yang Monumental"  (Lokasi: Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah)

Keagungan Candi Borobudur masih bergelanyut tirai misteri  kapan didirikan dan siapa pendirinya. Arkeolog Prof. Dr. Soekmono menerangkan tulisan singkat yang terpahat di atas relief kaki candi (Karmawibhangga) menjadi salah satu simpul garis huruf yang bisa diketemukan di berbagai prasasti akhir abad VIII sampai dengan awal abad IX. Periode tersebut di Jawa Tengah berkuasa raja-raja dari Wangsa Dinasti Syailendra yang menganut agama Buddha Mahayana. Tidak ketinggalan pula Prof. Dr. J.G. Caspris melakukan penelitian dari sebuah prasasti yang berasal dari abad IX. Hasil penelitian tersebut mengungkap tabir misteri silsilah tiga Wangsa Syailendra yang secara berurutan memegang pemerintahan, raja Indra putranya Samaratungga, kemudian putri Samaratungga Pramodya Wardani. Periode pemerintahan raja Samaratungga pembangunan candi Borobudur dimulai dengan nama Bhumu Sam Bhara Budhara yang dapat ditapsirkan sebagai bukti peningkatan kebajikan, setelah melampaui sepuluh tingkat Bodhisatwa. Kerena penyesuaian pada Bahasa Jawa, akhirnya Bhara Budhara diganti menjadi Borobudur.



Seorang arsitek Prancis Jacques Dumarcay, memperkirakan Candi Borobudur didirikan pada jaman kebesaran Dinasti Syailendra pada periode 750-850 Masehi. Masa keemasan Dinasti Syailendra tidak hanya berhasil mendirikan Candi Borobudur melainkan berhasil menjalankan ekspansi di Kekaisaran Khmer di Kamboja. Berhasil menjalankan kerajaan Khmer putra mahkota dibawa ke Jawa dan setelah cukup waktu dikirim kembali ke Kamboja dan menjadi raja bergelar Jayawarman II pada tahun 802 Masehi. Dalam penelitiannya lebih dalam lagi Jacques Dumarcay memberikan gambaran detil bahwa Candi Borobudur dibangun dalam 4 tahap dengan perkiraan sebagai berikut:
Tahap Pertama sekitar tahun 775 Masehi. Pada awalnya dibangun tata susun bertingkat. Sepertinya dirancang sebagai piramida berundak, tetapi kemudian diubah. Sebagai bukti ada tata susun yang dibongkar. Dibangun tiga undakan pertama yang menutup struktur asli piramida berundak dan penambahan dua undakan persegi, pagar langkan dan satu undak melingkar yang diatasnya langsung dibangun stupa tunggal.


Tahap Kedua sekitar tahun 790 Masehi. Banyak arkeolog menduga perancangan Candi Borobudur sekarang ini didasarkan pada perancangan awal candi tersebut. Perancangan awal Borobudur ditengarai adalah stupa tunggal yang sangat besar memahkotai puncaknya yang membahayakan tubuh dan kaki sehingga memutuskan untuk membongkar stupa raksasa diganti dengan tiga barisan stupa kecil dan stupa induk seperti sekarang ini. Pada periode ini bersamaan dengan pembangunan Candi Kalasan,tahap kedua Lumbung tahap kedua dan Sojiwan.tahap pertama.

Tahap Ketiga sekitar tahun 810 Masehi. 
Terjadi perubahan rancang bangun, undak atas lingkaran dengan stupa tunggal induk besar dibongkar dan diganti tiga undak lingkaran. Stupa-stupa yang lebih kecil dibangun berbaris melingkar pada pelataran undak-undak ini dengan satu stupa induk yang besar di tengahnya. Karena alasan tertentu pondasi diperlebar, dibangun kaki tambahan yang membungkus kaki asli sekaligus menutup relief Karmawibhangga. Para arkeolog menduga bahwa Borobudur semula dirancang berupa stupa tunggal yang sangat besar memahkotai batur-batur teras bujur sangkar. Karena itulah diputuskan untuk membongkar stupa induk tunggal yang besar dan menggantikannya dengan teras-teras melingkar yang dihiasi deretan stupa kecil berterawang dan hanya satu stupa induk. Untuk menopang agar dinding candi tidak longsor maka ditambahkan struktur kaki tambahan yang membungkus kaki asli. Struktur ini adalah penguat dan berfungsi bagaikan ikat pinggang yang mengikat agar tubuh candi tidak ambrol dan runtuh keluar, sekaligus menyembunyikan relief Karmawibhangga pada bagian Kamadhatu. Pada periode tahap ketiga ini bersamaan dengan dibangunnya Candi Kalasan III, Sewa III, Lumbung III, Sojiwan II.


Tahap Keempat sekitar tahun 835 Masehi. Ada perubahan kecil seperti penyempurnaan relief, penambahan pagar langkan terluar, perubahan tangga dan pelengkung atas gawang pintu, serta pelebaran ujung kaki. Pada tahun 835 Masehi bersamaan dengan pembangunan Candi Gedong Songo tahap pertama, Sambisari, Badut tahap pertama, Kuning, Banon, Sari dan Plaosan.

Setelah selesai dibangun, selama seratus lima puluh tahun, Borobudur merupakan pusat ziarah megah bagi penganut Budha. Pembangunan candi ini dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad IX, pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra di era keemasannya. Keagungan Candi Borobudur tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin perancang bangunan tersebut yaitu Gunadharma. Tetapi dengan runtuhnya Kerajaan Mataram sekitar tahun 930 M, pusat kekuasaan dan kebudayaan pindah ke Jawa Timur dan Borobudur pun hilang terlupakanKarena gempa dan letusan Gunung Merapi, candi itu melesat mempercepat keruntuhannya. Sedangkan semak belukar trofis tumbuh menutupi Borobudur dan pada abad-abad selanjutnya lenyap ditelan sejarah.


Kemenangan Inggris terhadap Belanda dalam memperebutkan Pulau Jawa membawa pengaruh besar terhadap perubahan yang terjadi di Pulau Jawa. Dibawah kekuasaan Pemerintahan Kerajaan Inggris pada kurun 1811 hingga 1816, Sir Thomas Stamford Raffles menjabat Letnan Gubernur di Pulau Jawa.  Minatnya yang dalam terhadap kesenian Jawa kuno dan membuat catatan mengenai sejarah kebudayaan Jawa dikumpulkannya dan perjumpaannya dengan rakyat setempat dalam perjalanannya keliling Jawa.  Tahun 1814 ketika melakukan kunjungan kerja di Semarang, beliau mendapatkan kabar tentang keberadaan sebuah monument besar terdapat di dalam hutan dekat desa Bumisegoro. Melalui utusannya HC Cornelius seorang insinyur Belanda berhasil membersihkan lapisan tanah yang mengubur bangunan ini. HC Cornelius melaporkan penemuannya kepada Sir Thomas Stamford Raffles dalam bentuk sketsa Candi Borobudur. Meskipun penemuan ini hanya bersifat awal Sir Thomas Stamford Raffles dianggap berjasa menjadi pemrakarsa atas penemuan kembali monumen ini. Pada 1873, monograf pertama dan penelitian lebih detil atas Borobudur diterbitkan, dilanjutkan edisi terjemahannya dalam bahasa Perancis setahun kemudian.


Keagungan  Candi Borobudur sempat hilang tertimbun tanah selama berabad-abad akibat erupsi Gunung Merapi. Gundukan tanah telah ditumbuhi semak belukar sehingga menyerupai bukit yang tidak terurus.  Banyak misteri yang menyelimuti alasan kenapa setelah erupsi Candi Borobudur ditelantarkan oleh banyak orang. Periode 928 sampai dengan 1006, Raja Mpu Sindok hijrah ke kawasan Jawa Timur setelah serangkaian bencana alam vulkanik. Tahun 1976 sejarawan Seokmono membuat kesimpulan popular bahwa candi ini mulai benar-benad ditinggalkan sejak penduduk sekitar beralih keyakinan agama Islam pada abad ke-15. Banyak cerita sebelum diketemukan kembali tentang keberadaan Candi Borobudur, melalui dongeng rakyat keagungan Candi Borobudur menjadi kisah yang bersifat takhayul yang selalu dikaitkan dengan nasib sial penuh kemalangan dan penderitaan.  Melalui cerita rakyat pada waktu itu, Bukit Redi Borobudur menjadi semacam tempat yang membuat sial keluarga kerajaan Mataram. Pada tahun 1757 Pangeran Monconagoro mengunjungi bukit ini dan meninggal sehari setelah mengunjungi bukit ini. Dalam kepercayaan Jawa pada masa Mataram Islam, reruntuhan bangunan percandian dianggap sebagai tempat bersemayamnya roh halus dan dianggap wingit (angker) sehingga dikaitkan dengan kesialan atau kemalangan yang mungkin menimpa siapa saja yang mengunjungi dan mengganggu situs ini. Meskipun secara ilmiah diduga, mungkin setelah situs ini tidak terurus dan ditutupi semak belukar, tempat ini pernah menjadi sarang wabah penyakit seperti demam berdarah atau malaria.



Dua tahun setelah Krakatau meletus tepatnya pada tahun 1885 Candi Borobudur kembali menarik perhatian masyarakat umum, melalui Ketua Masyarakat Arkeologi Yogyakarta Yzerman menemukan bagian kaki candi yang tersembunyi. Didasarkan atas penemuan ini, pemerintah Hindia Belanda mengambil kebijakan untuk menjaga kelestarian monumen ini, tahun 1900 pemerintahan membentuk komisi tiga yang terdiri dari Brandes, seorang sejarawan seni, Theodoor van Erp, seorang insinyur yang juga anggota tentara Belanda, dan Van de Kamer, insinyur ahli konstruksi bangunan dari Departemen Pekerjaan Umum.

Kurun waktu 1902-1911 komisi ini melakukan pemugaran diawali dengan mengajukan proposal tiga langkah rencana pelestarian Borobudur kepada pemerintah Hindia Belanda. Langkah pertama mengatur kembali sudut-sudut bangunan serta memindahkan batu yang membahayakan batu lain. Langkah kedua memagari halaman candi serta memperbaiki dan memlihara saluran sistem drainase, untuk langkah ketiga atau terakhir semua batuan lepas dan longgar harus dipindahkan, monumen ini dibersihkan hingga pagar langkan pertama, batu yang rusak dipindahkan dan stupa utama dipugar.


Tahun 1975-1982 Pemerintah Indonesia bersama UNESCO mengambil langkah besar dengan melakukan renovasi secara besar-besaran untuk melindungi monumen ini. Mega proyek ini melibatkan 600 orang lebih untuk merenovasi monument dan menghabiskan kurang lebih 7.000.000 dollar AS. Tahun 1991 setelah renovasi selesai UNESCO memasukkan Candi Borobudur ke dalam daftar Situs Warisan Dunia. Candi Borobudur masuk dalam kategori budaya dengan merepresentasikan beberapa kriteria sebagai berikut, mewakili mahakarya kretivitas manusia yang jenius, menampilkan pertukaran penting dalam nilai-nilai manusiawi dalam rentang waktu tertentu di dalam suatu wilayah budaya di dunia, dalam pembangunan arsitektur dan teknologi, seni yang monumental, perencanaan tata kota dan rancangan lansekap serta mencakup karya seni sastra yang memiliki makna universal yang luarbiasa.

Candi Borobudur mempunyai bentuk bangunan yang tiada duanya di dunia. Bentuk arsitektur tersebut terinspirasi dari filsafat Mikro Kosmos. Banyak ahli menyatakan bahwa Borobudur dibangun pada sekitar abad ke-8 ketika Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra memerintah kerajaannya di Jawa Tengah. Borobudur adalah bangunan yang penuh dengan ornamen yang mengandung filosofi dimana ornamen-ornamen tersebut mempunyai simbol kesatuan dalam perbedaan yang dapat diikuti oleh semua orang untuk mencapai tujuan hidup yang paling mulia. Relief-relief yang terpahat pada tembok-tembok candi menceritakan akan ajaran hidup manusia yang sangat indah. Dengan kata lain, Borobudur adalah jiwa dari seni, budaya dan filsafat.

Dari hasil pemugaran tersebut maka candi Borobudur menjadi bangkit kembali, dan sekarang candi borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia, dan candi Borobudur di masa sekarang telah dijadikan obejek wisata andalan di Jawa Tengah yang dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. (Foto oleh Rini Martadi dan Yuda Putra / www.kotajogja.com)